Hi, Sobat Wendah..
How’s everything?
It has been almost a year since I wrote for this blog for the last time. Many things to do or I just pretended to be busy. I had no idea which one should be the more appropriate answer as I was wondering that it would just be my justification.
Yet, whatever the reason is, the absence of my writing was triggered by the fact that I payed more attention to my----at that time----fifth month of pregnancy.
Yap, pendek kata saat itu aku sedang hamil. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, keluhan yang kurasakan juga bertambah. Setetes flek sempat kualami saat kehamilanku berusia 2,5 dan 7 bulan. Yang semakin jelas kuperhatikan adalah kakiku sedikit membesar. Cek ke bidan, katanya kakiku memang sedikit bengkak.
Benar saja, bengkak kakiku semakin kentara ketika kehamilanku menginjak usia 7-8 bulan. Kali ini bukan lagi sedikit bengkak, tapi memang sudah lumayan bengkak sampai-sampai aku ganti sepatu dengan ukuran lebih besar, dari 38 menjadi 39.
Alhasil, rutinitas harianku pun menjadi tidak variatif, ruang gerakku terbatas. Saban hari aku hanya melakukan kegiatan 'itu-itu' saja semata demi menjaga agar kakiku tidak bertambah bengkak.
Sepulang kerja aku cepat-cepat mandi dengan durasi paling lama 5 menit. Setelahnya, aku selonjoran di kasur sambil mengangkat kaki ke tembok saking bengkaknya kakiku.
Aku menghindari aktivitas yang menuntut kaki berdiri terlalu lama. Alhasil, jika waktu luang datang, aku memprioritaskan kasur sebagai tempat untuk duduk ataupun rebahan. Apalagi saat itu meja laptop portable kami sedang rusak sehingga aktivitas di depan laptop jarang kulakukan (I had no idea of any other media----besides laptop positioned on its table----that I could write on).
Karena mind set yang seperti ini nih, aktivitas menulis jadi hampir tidak pernah kulakukan #sigh
Sekarang dengan adanya bayi, laptop di rumah semakin tidak terjamah (jadi semakin menambah panjang alasan untuk tidak menulis, yes?) Alasan klasik kali ini adalah tidak sempat. Lagi-lagi mungkin itu semacam justifikasi atau pembenaran dariku hehe.
Tapi buktinya ini sempat nulis.. Katanya nggak sempat membuka laptop. Menulis di tempat kerja juga tidak mungkin demi integritas dan saking banyaknya kerjaan. Lalu, ini kok bisa nulis blog?
Aku nulis lewat HP. Baru tahu caranya setelah berpikir keras bagaimana caranya supaya aku bisa menulis lagi di tengah-tengah kesibukan mengurus anak dan suami serta kerjaan yang selalu datang bertubi-tubi. Ternyata cukup mudah juga ya menulis via HP layaknya menulis di MS Word hehe.
Semoga istiqomah deh nulisnya. Selama pegang HP, suasana hati oke, dan KRL gak penuh sesak, insya Allah aku bisa melakukannya.
Loh.. Kok pakai menyinggung-nyinggung KRL sih? Iya, soalnya aku sempat nulisnya saat di KRL Jabodetabek dalam perjalanan PP rumah-kantor #senyummanis
Yet, whatever the reason is, the absence of my writing was triggered by the fact that I payed more attention to my----at that time----fifth month of pregnancy.
Yap, pendek kata saat itu aku sedang hamil. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, keluhan yang kurasakan juga bertambah. Setetes flek sempat kualami saat kehamilanku berusia 2,5 dan 7 bulan. Yang semakin jelas kuperhatikan adalah kakiku sedikit membesar. Cek ke bidan, katanya kakiku memang sedikit bengkak.
Benar saja, bengkak kakiku semakin kentara ketika kehamilanku menginjak usia 7-8 bulan. Kali ini bukan lagi sedikit bengkak, tapi memang sudah lumayan bengkak sampai-sampai aku ganti sepatu dengan ukuran lebih besar, dari 38 menjadi 39.
Alhasil, rutinitas harianku pun menjadi tidak variatif, ruang gerakku terbatas. Saban hari aku hanya melakukan kegiatan 'itu-itu' saja semata demi menjaga agar kakiku tidak bertambah bengkak.
Sepulang kerja aku cepat-cepat mandi dengan durasi paling lama 5 menit. Setelahnya, aku selonjoran di kasur sambil mengangkat kaki ke tembok saking bengkaknya kakiku.
Aku menghindari aktivitas yang menuntut kaki berdiri terlalu lama. Alhasil, jika waktu luang datang, aku memprioritaskan kasur sebagai tempat untuk duduk ataupun rebahan. Apalagi saat itu meja laptop portable kami sedang rusak sehingga aktivitas di depan laptop jarang kulakukan (I had no idea of any other media----besides laptop positioned on its table----that I could write on).
Karena mind set yang seperti ini nih, aktivitas menulis jadi hampir tidak pernah kulakukan #sigh
Sekarang dengan adanya bayi, laptop di rumah semakin tidak terjamah (jadi semakin menambah panjang alasan untuk tidak menulis, yes?) Alasan klasik kali ini adalah tidak sempat. Lagi-lagi mungkin itu semacam justifikasi atau pembenaran dariku hehe.
Tapi buktinya ini sempat nulis.. Katanya nggak sempat membuka laptop. Menulis di tempat kerja juga tidak mungkin demi integritas dan saking banyaknya kerjaan. Lalu, ini kok bisa nulis blog?
Aku nulis lewat HP. Baru tahu caranya setelah berpikir keras bagaimana caranya supaya aku bisa menulis lagi di tengah-tengah kesibukan mengurus anak dan suami serta kerjaan yang selalu datang bertubi-tubi. Ternyata cukup mudah juga ya menulis via HP layaknya menulis di MS Word hehe.
Semoga istiqomah deh nulisnya. Selama pegang HP, suasana hati oke, dan KRL gak penuh sesak, insya Allah aku bisa melakukannya.
Loh.. Kok pakai menyinggung-nyinggung KRL sih? Iya, soalnya aku sempat nulisnya saat di KRL Jabodetabek dalam perjalanan PP rumah-kantor #senyummanis
Dokumentasi pribadi. Wendah Puspita 2018.
Comments
Post a Comment